TUBAN, – Bati Wanwil Koramil 0811/11 Kenduruan Serma Agus Suwanto beserta Babinsa Sertu Supratman memberikan Materi PBB (Peraturan Baris Berbaris) serta Wawasan Kepramukaan kepada Dewan Ambalan Gudep SMAN 1 Kenduruan Kabupaten Tuban, Senin (18/12/2023).
Sebagai anggota Pramuka di tingkat Penegak atau usia SMA adalah tingkatan yang sudah termasuk menengah ke atas, maka perlu dibekali wawasan yang cukup dan harus lebih dari pada tingkat dibawahnya yaitu Tingkat Penggalang atau usia SMP, Dewan Ambalan sendiri merupakan ditingkat pramuka penegak atau dewan Kerja yang berada di tingkat Gugus Depan (Gudep) di SMAN 1 Kenduruan.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Batiwanwi Koramil 11 Kenduruan Serma Agus Suwanto mengatakan pelatihan materi PBB kepada peserta Diklat Dewan Ambalan serta materi Wawasan tentang Kepramukaan yang tertulis di dalam Dasa Dharma Pramuka bahwa dalam Doktrin yang terkandung didalamnya supaya diamalkan dalam kehidupan sehari hari oleh anggota Pramuka.
“Setelah Ishoma, kegiatan sore hari mereka mulai mengulas tentang SKU (Syarat Kecakapan Umum), Pendirian Tenda, dan dilanjutkan istirahat sampai dengan ketemu kegiatan malam hari”, Pungkas Serma Agus Suwanto.
Ditambahkannya, Kegiatan hari kedua yaitu kegiatan inti setelah mereka Olah raga pagi, kemudian sarapan dan persiapan berangkat untuk melaksanakan Hiking atau Naik turun gunung dengan rute kurang lebih 10 kilometer, selama kegiatan Hiking diisi dengan materi materi Pioner, Sandi Morse, Ujian SKU, serta Yel yel untuk menggugah semangat para peserta.
“Malam harinya diisi dengan Api unggun, dan Pentas seni oleh anggota Diklat Dewan Ambalan”, Imbuh Serma Agus Suwanto.
Bapak Sofyan Agung, S.Sos., M.A.P dari Kamabigus Gudep SMAN 1 Kenduruan mengatakan, bahwa ilmu yang didapat dari Kegiatan Diklat ini terutama dari Pembina Dewan Ambalan dapat dijadikan acuan di dalam melaksanakan pekerjaan dalam organisasi untuk kemajuan Kepramukaan sekolah ini.
“Kegiatan selanjutnya, upacara penutupan sebagai tanda berakhirnya Diklat Dewan Ambalan SMAN 1 Kenduruan”, Tutur Bapak Sofyan. (Faro)